Minggu, 28 Juni 2015

puisi untuk sang kekasih

penjara cinta
hati yang tulus sekan tak berdaya lagi, 
hanya terselimuti kabut hitam yang memenuhi relung hati
aku duduk terdiam dalam belenggu cinta yang kurasa 
penuh harapan akan terbalasnya cinta tulus darimu
Hati ini masih terasa akan penjara cintamu,
aku tak pernah berniat keluar dari tawananmu,  
aku bersusah payah dalam jeruji cinta yang engkau berikan, 
aku  seakan-akan laksana sumur yang kering kerontang
dulu engkau yang selalu menjagaku dalam tahanan itu, 
engkau juga yang selalu memberikan apa yang kubutuhkan, 
tapi mengapa kini engkau menghilang begitu saja,?????? 
Membiarkanku terkurung dalam jeruji besi yang kuat ini
bagaimana mungkin aku bisa keluar dari penjara cintamu, 
sedangkan kunci keluar berada dalam genggamanmu, 
meski engkau kembali membawa kunci itu 
maka aku tak akan sanggup berpisah dari penjara cintamu, 
sebab aku sudah terlalu menyayangi isi penjara ini
kini aku hanya bisa terdiam menantimu, 
dan berharap engkau akan kembali menemaniku seperti dulu, 
bersenandung ria, berlinang air mata selalu bersama harapan nan selalu menantimu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar